Bukittinggi, 27 Oktober 2025 — Dalam rangka menjaga konsistensi penerapan sistem manajemen mutu laboratorium serta memastikan kesesuaian dengan standar internasional, Balai Veteriner Bukittinggi melaksanakan Audit ISO/IEC 17025:2027 pada Senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan ini digelar di Aula Balai Veteriner Bukittinggi dan dihadiri oleh seluruh pejabat fungsional Medik dan Paramedik Veteriner.

Audit dan asesmen implementasi ISO/IEC 17025:2017 dilaksanakan untuk memastikan kesesuaian penerapan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System/QMS) serta kompetensi teknis di seluruh bidang pengujian. Kegiatan ini mencakup evaluasi terhadap sistem manajemen mutu, termasuk peninjauan kebijakan mutu, pengendalian dokumen, rekaman mutu, audit internal, tinjauan manajemen, serta tindakan perbaikan dan pencegahan. Selain itu, asesmen teknis dilakukan melalui kegiatan *witness* pada berbagai bidang pengujian, yaitu Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Bakteriologi dan Bioteknologi, Virologi, Parasitologi, dan Patologi. Pada masing-masing bidang tersebut, penilaian dilakukan melalui asesmen dokumen, wawancara dengan personel, serta pengamatan langsung terhadap pelaksanaan pengujian untuk menilai kompetensi teknis, validitas metode, kalibrasi peralatan, dan keabsahan hasil uji.

Setiap bidang diuji melalui asesmen dokumen, wawancara personel, serta kegiatan witness (pengamatan langsung pelaksanaan pengujian) untuk menilai kompetensi teknis, validitas metode, kalibrasi peralatan, dan keabsahan hasil uji.

Hadir dalam kegiatan tersebut tim asesor dari Komite Akreditasi Nasional yang terdiri dari Budi Susilowati, M. Si selaku Asesor Kepala, Dr. drh. Claude Mona Airin, M.P, dan drh. Agus Wiyono, Ph.D sebagai asesor. Acara dimulai dengan Opening Meeting Audit ISO 17025, yang menandai secara resmi dimulainya kegiatan asesmen di seluruh unit laboratorium pengujian dan unit pendukung.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Veteriner Bukittinggi, Tangguh Pitona, menyampaikan harapan agar pelaksanaan asesmen ini dapat menjadi sarana evaluasi dan peningkatan kinerja bersama.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi ruang diskusi yang konstruktif antara pegawai dan tim asesor, sehingga mutu layanan laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi semakin baik dan sesuai standar” ujarnya.

Sementara itu, Asesor Kepala, Budi Susilowati, menegaskan bahwa kegiatan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan bagian dari proses pembelajaran dan penyempurnaan sistem.

“Jangan takut apabila asesor datang. Asesmen ini justru menjadi kesempatan bagi kita untuk melihat sejauh mana penerapan sistem berjalan dan apa saja yang bisa ditingkatkan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Balai Veteriner Bukittinggi menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip ketelusuran, ketepatan, dan keandalan hasil uji, demi mendukung pengawasan kesehatan hewan dan keamanan produk asal hewan di wilayah kerja. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata komitmen seluruh jajaran dalam mempertahankan akreditasi ISO/IEC 17025 serta memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan laboratorium pemerintah.

• 24 views