Penandatanganan Kontrak dan Rapat pra-konstruksi Pembangunan gedung SBSN di Balai Veteriner Bukittinggi

Bukittinggi, 28 Juli 2025 — Balai Veteriner Bukittinggi melaksanakan kegiatan penandatanganan kontrak dan rapat pra-konstruksi untuk pembangunan Gedung SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal pelaksanaan proyek strategis yang bertujuan mendukung peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan hewan di wilayah Sumatera Bagian Tengah.

Acara dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Bina Marga, Cipta Karya & Tata Ruang Provinsi Sumatra Barat ) Provinsi Sumatera Barat, pihak penyedia jasa pelaksana konstruksi, Manajemen Konstruksi (MK), Konsultan Perencana (KP), serta perwakilan dari Pernbankan selaku pemegang jaminan pelaksanaan.

Acara diawali dengan sambutan Kepala Balai Veteriner Bukittinggi, drh. Tangguh Pitona, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antar pihak. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan:

"Kami sangat berharap pembangunan gedung ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan spesifikasi teknis. Fasilitas baru ini diharapkan mampu memperkuat fungsi layanan kami dalam mendukung kesehatan hewan dan masyarakat. Tentu dengan dukungan semua pihak, pembangunan ini akan memberikan manfaat nyata bagi pelayanan publik yang lebih baik."

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak resmi antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia jasa konstruksi. Momen ini menjadi penanda dimulainya fase pelaksanaan fisik proyek.

Dalam rapat pra-konstruksi, sejumlah poin penting dibahas, antara lain timeline pelaksanaan, pembagian tanggung jawab, metode pelaporan, serta upaya menjaga kualitas dan keselamatan kerja. Konsultan MK menyampaikan rencana kerja teknis dan strategi pengawasan proyek, sementara pihak Kontraktor menyatakan kesiapan tenaga kerja dan logistik yang akan diterjunkan di lapangan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Gedung SBSN diharapkan selesai sesuai jadwal dan memberikan kontribusi signifikan dalam penguatan infrastruktur kesehatan hewan di Indonesia, khususnya di wilayah kerja Balai Veteriner Bukittinggi.