Share This
Get in Touch
BALAI VETERINER BUKITTINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
//Uji Pasteurella multocida Pada Orga Sapi

Uji Pasteurella multocida Pada Orga Sapi

Tags :

Erina Oktavia, A. Md1), Saisi Purnamasari2), Adek Novriyenti1)

Organ sapi diuji dengan mengulaskan langsung organ pada kaca preparat dan dilakukan pewarnaan methylen blue dapat dilihat pada gambar 1 (hati), gambar 2 (paru), gambar 3 (limpa), dan gambar 4 (jantung). Pasteurella multocida merupakan organisme non motil, berbentuk batang atau cocobacillus berukuran panjang 0,15-1,25 μm, dikelilingi kapsul dan memiliki karakteristik pewarnaan pada kedua kutubnya (bipolar), biasanya terlihat tunggal dan menjadi pleomorfik setelah pasase pada kultur (Losos, 1986). Pada gambar tersebut terlihat jelas adanya koloni coccobacilus (batang pendek) dan bipoler. Dari pewarnaan methylen blue langsung dari organ segar ini, organ ini menunjukkan positif Pasteurella multocida.      

Bakteri Pasteurella multocida dibiakkan pada media blood agar dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Dilihat secara makroskopik koloni bakteri Pasteurella multocida akan tampak berlendir, melingkar,cembung, tembus, dan seperti butiran serta bersifat non hemolitik, seperti terlihat pada gambar 5. Dari koloni yang diduga Pasteurella multocida tersebut dilakukan juga pewarnaan methylen blue kemudian dilakukan uji mikroskopis dengan perbesaran 100 x 10, hasil mikroskopisnya juga menunjukkan Pasteurella multocida positif yaitu terlihatnya bakteri coccobacilus (batang pendek) dan bipoler terlihat pada gambar 6. Pada pewarnaan gram, koloni yang tumbuh pada blood agar hasil uji mikroskopisnya terlihat gram negatif bakteri coccobacilus (batang pendek) dan bipoler, ini juga menunjukkan positif Pasteurella multocida terlihat pada gambar 7. Dari koloni ini untuk memperkuat hasil uji bahwa organ sapi ini positif Pasteurella multocida yaitu dengan melanjutkan uji biokimia kompleks.

Pada uji gula-gula, Pasteurella multocida dapat memfermentasi glukosa, sukrosa, dan mannitol namun tidak dapat memfermantasi arabinosa dan laktosa. Selain itu, bakteri ini juga memproduksi indol namun tidak menghasilkan Hidrogen Sulfida (H2S) dan negatif pada uji Methyl Red Voges-Proskaur (MR-VP). Bakteri ini tergolong kelompok gram negatif, dan merupakan bakteri anaerob dengan kemampuan oksidasi dan sebagian besar diantaranya menunjukkan reaksikatalase positif (Seifert, 1996). Menurut Merchant (1950), berdasarkan kemampuannya dalam memfermentasi silosa, arabinosa dan dulcitol, Pasteurella multocida dapat dikelompokkan ke dalam 2 grup, yaitu grup I yang mampu memfermentasi arabinosa dan dulcitol namun tidak dapat memfermentasi silosa, dan grup II mampu memfermentasi silosa namun tidak dapat memfermentasi arabinosa dan dulcitol. Carter (1970) menambahkan beberapa strain Pasteurella multocida dapat memproduksi sedikit asam dalam sorbitol, gliserol dan fruktosa. Pasteurella mampu memproduksi indol, katalase dan NH3; mereduksi nitratmenjadi nitrit, mereduksi metilen biru, tidak memproduksi metal asetat karbinol dan menunjukkan hasil negatif pada uji methyl red; tidak berubah pada media litmus milk atau mencairkan gelatin dan tidak memproduksi H2S. Pasteurella multocida juga mampu memfermentasi sukrosa. Dari hasil uji biokimia kompleks ini 90% organ sapi mengarah positif Pasteurella multocida.

Dan hasil uji organ sapi positif Pasteurella multocida akan diperkuat lagi dengan uji biologis ke mencit percobaan. Pada inkubasi 28 jam mencit mengalami kematian, dan organnya dilakukan pewarrnaan gram (gambar 8) dan pewarnaan methylen blue (gambar 9). Pada pewarnaan gram ini terlihat Pasteurella multocida menunjukkan gram negatif, berbentukcoccobacilus (batang pendek) bipolar danberkapsul(Maulana, 2018).

Dengan pewarnaan methylen blue ini terlihat lebih jelas bahwa bakteri berbentuk cocobacil bipoler dan dengan dikembangkannya di mencit biologis ini bakteri Pasteurella multocida menjadi lebih banyak.

  • 883 views
Sosial Media :
Share
Close