Share This
Get in Touch
BALAI VETERINER BUKITTINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
//Sumbar Bicara Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di TVRI Sumbar

Sumbar Bicara Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di TVRI Sumbar

Tags :

Padang, 14 Januari 2025 - TVRI Sumbar menggelar program spesial bertajuk "Sumbar Bicara" yang membahas penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Program ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini mengenai situasi PMK yang telah mengancam kesehatan hewan ternak di wilayah Sumatera Barat. Dengan menghadirkan narasumber dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatra Barat dan Kepala Balai Veteriner Bukittinggi, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi wabah ini.

Dalam program ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatra Barat selaku narasumber menjelaskan tentang gejala dan penyebaran PMK, serta dampaknya terhadap sektor peternakan di wilayah Sumatera Barat. Penyakit ini telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi peternak, terutama dalam hal produksi susu dan daging. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan peternak untuk memahami cara pencegahan dan penanganan yang tepat agar tidak terjadi penyebaran lebih luas.

Selanjutnya, drh. Tangguh Pitona menjelaskan mengenai fungsi dan tugas Balai Veteriner Bukittinggi. Mulai dari Pengawasan dan Pemantauan Kesehatan Hewan, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), Pelayanan Laboratorium melalui pengujian sampel untuk mengidentifikasi patogen penyebab penyakit dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat. Balai Veteriner Bukittinggi juga terlibat dalam penyusunan kebijakan dan regulasi terkait kesehatan hewan.

Selain itu, "Sumbar Bicara" juga akan membahas upaya kolaboratif antara pemerintah daerah dan peternak dalam mengendalikan wabah PMK. Diskusi ini mencakup program vaksinasi, edukasi kepada peternak, serta langkah-langkah darurat yang diambil untuk mengisolasi dan mengobati hewan yang terinfeksi. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan penyebaran PMK dapat ditekan dan peternak dapat kembali beraktivitas dengan aman.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk peternak, tetapi juga untuk masyarakat umum yang peduli terhadap kesehatan hewan dan keamanan pangan. Pada akhir acara Kepala Balai Veteriner Bukittinggi juga menyampaikan hotline crisis center pelaporan penyakit hewan di 0811-1182-7889. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat dengan cepat melaporkan kasus yang terjadi sehingga dapat menjaga kesehatan hewan ternak dalam menghadapi wabah PMK.

  • 53 views
Sosial Media :
Share
Close