Bukittinggi, 30 Desember 2024 – Balai Veteriner Bukittinggi mengadakan Rapat Koordinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk Wilayah Regional II yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi yang membidangi Peternakan dan Kesehatan Hewan di Regional II sebanyak 111 peserta.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas perkembangan terkini mengenai penanganan dan pencegahan penyakit mulut dan kuku, yang merupakan salah satu penyakit menular pada hewan ternak yang dapat berdampak signifikan terhadap sektor peternakan. Dalam rapat tersebut, Ketua Tim Kerja Pelayanan Teknis Balai Veteriner Bukittinggi drh. Budi Santosa memandu jalannya rapat dengan meminta perwakilan dari masing-masing Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan dari provinsi Sumatra Barat, Jambi, Riau, dan Kep. Riau memaparkan kondisi terkini penyakit PMK di lapangan.

Kepala Balai Veteriner Bukittinggi, Dr. Tangguh Pitona, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya koordinasi yang baik antara semua pihak untuk mengatasi masalah PMK. Ia menekankan perlunya pemantauan yang ketat dan edukasi kepada peternak mengenai tanda-tanda awal penyakit serta langkah-langkah yang harus diambil jika ditemukan kasus PMK.

Selama rapat, peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam penanganan PMK di daerah masing-masing. Diskusi interaktif ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dan inovatif dalam menghadapi tantangan yang ada.

Dengan adanya kolaborasi yang solid dan komunikasi yang efektif, diharapkan penanganan penyakit mulut dan kuku di Wilayah Regional II dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesehatan hewan ternak serta kesejahteraan peternak.

• 63 views