Pariaman, 09 Januari 2025 – Balai Veteriner Bukittinggi melaksanakan investigasi terkait penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk mengidentifikasi dan menangani kasus PMK yang dapat berdampak serius pada kesehatan hewan ternak dan perekonomian peternak setempat.

Tim investigasi yang terdiri dari dokter hewan dan paramedik veteriner dari Balai Veteriner Bukittinggi didampingi oleh Dinas yang membidangi kesehatan hewan di Kota Pariaman dan Kab. Padang Pariaman berangkat ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan langsung terhadap hewan ternak, serta mengumpulkan data dan informasi dari peternak mengenai gejala yang muncul. Kegiatan ini juga melibatkan sosialisasi kepada peternak mengenai tanda-tanda awal PMK dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil.

Ketua Tim Investigasi, drh. Martdeliza, M. Sc, menjelaskan bahwa tujuan dari investigasi ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai situasi PMK di daerah tersebut. "Kami ingin memastikan bahwa setiap kasus yang terdeteksi dapat ditangani dengan cepat dan tepat, sehingga penyebarannya dapat dikendalikan," ujarnya.

Selama kegiatan investigasi, tim juga memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang, vaksinasi, dan pengawasan kesehatan hewan. Tim yang turun ke lapangan menekankan bahwa peran aktif peternak sangat penting dalam pencegahan dan pengendalian PMK.

Dengan adanya investigasi ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan peternak mengenai PMK dapat meningkat, sehingga bersama-sama kita dapat mencegah penyebaran penyakit yang merugikan ini.

• 22 views