DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
Penandatangan Kontrak Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi & Perencanaan Pembangunan Laboratorium Pemeriksaan dan Pengujian Produk Hewan, Penyakit Hewan dan Zoonosis di Wilayah Sumatra Barat
Baso, 10 April 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas pengawasan dan pengujian kesehatan hewan, Pemerintah melalui Balai Veteriner Bukittinggi, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian, resmi menandatangani kontrak jasa konsultansi manajemen konstruksi untuk pembangunan Laboratorium Pemeriksaan dan Pengujian Produk Hewan, Penyakit Hewan, dan Zoonosis di wilayah Sumatra Barat.
Acara penandatanganan kontrak ini berlangsung pada hari Kamis (10/4) di Kantor Balai Veteriner Bukittinggi. Proyek ini didanai melalui skema SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memanfaatkan pembiayaan syariah untuk mendukung pembangunan infrastruktur kesehatan hewan, memperkuat sistem ketahanan pangan dan pengendalian penyakit hewan, terutama penyakit zoonosis yang berpotensi menular dari hewan ke manusia.
Laboratorium ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk mendukung kegiatan pemeriksaan bahan pangan asal hewan, pengujian penyakit menular, serta riset dan inovasi bidang kesehatan hewan. Selain itu, laboratorium ini juga ditargetkan menjadi pusat rujukan di wilayah kerja regional II Ditjen PKH dalam hal deteksi cepat dan respons penyakit hewan.
Kepala Balai Veteriner Bukittinggi dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan laboratorium ini sangat penting untuk memperkuat biosekuriti nasional serta meningkatkan daya saing produk hewan dalam negeri. "Dengan adanya Penandatangan Kontrak Jasa Konsultansi ini, diharapkan diantara kedua belah pihak terjalin komitmen serta dapat terbuka dalam mengatasi masalah kedepannya," ujarnya.
Pihak Konsultan manajemen konstruksi menjelaskan, bahwa mereka akan bertugas mengawasi seluruh tahapan pembangunan, memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar, serta menjamin kelancaran pelaksanaan proyek hingga selesai.
Pembangunan laboratorium ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam membangun sistem kesehatan hewan yang terintegrasi, guna mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, aman pangan, dan tangguh menghadapi ancaman penyakit hewan di masa yang akan datang.
- 12 views