Bukittinggi, 7 Agustus 2025 — Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (PUSDATIN) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan Training of Trainers (TOT) dan sosialisasi terkait Content Management System (CMS) serta dukungan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Acara ini diadakan di Balai Veteriner (BV) Bukittinggi sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pengelolaan informasi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para pengelola informasi dan memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan CMS yang efektif, serta memastikan infrastruktur TIK di unit kerja pendukung memadai. Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap unit kerja dapat menyajikan informasi yang lebih akuntabel, mudah diakses, dan relevan bagi masyarakat.

Tim dari PUSDATIN yang hadir dalam kegiatan ini dipimpin oleh Dedi Soleman, S.T., M. Kom., selaku Ketua Tim Kerja Sistem Jaringan Komputer, dan Bambang Sugiarto, S.Kom., sebagai Ketua Tim Kerja Aplikasi Sistem Informasi. Dalam sambutannya, Bambang Sugiarto menekankan pentingnya sinergi antara unit kerja dalam mengelola informasi. "Data dan informasi yang terintegrasi dengan baik akan menjadi aset penting bagi pengambilan keputusan strategis di sektor pertanian. Oleh karena itu, kita harus memastikan semua pihak memiliki kapasitas yang memadai dalam mengelola sistem ini," ujarnya.

Senada dengan Bambang, Dedi Soleman juga menyampaikan bahwa CMS bukan sekadar alat, melainkan jembatan untuk menyampaikan program dan capaian Kementerian Pertanian kepada publik. "Dengan CMS yang terstruktur, kita bisa menyebarkan informasi secara cepat, akurat, dan terstandar. Ini akan memperkuat citra positif Kementerian dan meningkatkan transparansi," tambahnya.

Kegiatan TOT dan sosialisasi ini diisi dengan sesi praktik langsung, diskusi, dan pemaparan materi teknis. Peserta dilatih cara mengoperasikan CMS, mengunggah konten, serta memahami standar keamanan dan tata kelola data yang berlaku. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengelolaan informasi di Balai Veteriner Bukittinggi dapat menjadi lebih profesional dan mendukung misi besar Kementan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.